Arema FC Mengadakan Doa Bersama untuk Memperingati ‘1.000 Hari’ Tragedi Kanjuruhan

Arema FC Mengadakan Doa Bersama untuk Memperingati '1.000 Hari' Tragedi Kanjuruhan

Arema FC Mengadakan Doa Bersama untuk Memperingati ‘1.000 Hari’ Tragedi Kanjuruhan

Malang, Jawa Timur – Arema FC, klub sepak bola yang berbasis di Malang, telah mengadakan acara doa bersama yang diadakan pada hari Selasa, 1 November 2023, untuk memperingati 1.000 hari tragedi Kanjuruhan. Insiden yang terjadi pada 1 Oktober 2022 ini telah meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia, terutama bagi para pendukung Arema FC, yang dikenal dengan sebutan Aremania.

Tragedi Kanjuruhan adalah salah satu peristiwa terburuk dalam sejarah sepak bola di Indonesia, di mana bentrokan di stadion mengakibatkan 135 orang kehilangan nyawa dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Insiden ini menggugah perhatian publik dan memicu serangkaian evaluasi serta perubahan kebijakan untuk meningkatkan keselamatan di stadion.

Acara doa bersama ini diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan dan dihadiri oleh ratusan suporter Arema FC, para pemain, manajemen klub, serta tokoh masyarakat. Dalam suasana yang khidmat, para peserta memanjatkan doa untuk mengenang para korban dan berharap agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.

Pesan Kebersamaan dan Soliditas

Manajemen Arema FC melalui CEO klub, Aremania Kusuma, menyatakan bahwa acara ini bukan hanya untuk mengenang yang telah pergi, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas bagi semua pihak yang terdampak. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan selalu mengingat pelajaran berharga dari tragedi ini.

“Dengan berkumpulnya kita semua, kita bisa menunjukkan bahwa meskipun kita terguncang oleh kejadian ini, kami tetap bersatu dan saling mendukung. Kami berkomitmen untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap pertandingan,” ungkap Kusuma saat memberikan sambutan.

Pengawasan dan Reformasi Keamanan

Acara ini juga menjadi momentum bagi Arema FC untuk menyerukan reformasi dalam sistem keamanan di stadion sepak bola di seluruh Indonesia. Sebelumnya, banyak kritik yang muncul terhadap instansi terkait mengenai standar keselamatan yang masih jauh dari ideal. Melalui peluang ini, Arema FC berharap untuk terus mengedukasi suporter tentang pentingnya menciptakan atmosfer yang aman dan damai saat menonton pertandingan.

Dukungan dari Komunitas

Tidak hanya para suporter dan manajemen klub, acara doa bersama ini juga didukung oleh berbagai komunitas sepak bola di Indonesia. Banyak dari mereka yang mengirimkan pesan dukungan melalui media sosial, menunjukkan bahwa kepedihan yang dirasakan oleh Arema FC adalah kepedihan bersama bagi semua penggemar sepak bola di tanah air.

Menatap Masa Depan yang Lebih Baik

Sebagai penutup, doa bersama ini menggambarkan semangat yang tak kenal lelah dari Aremania dan Arema FC. Meskipun 1.000 hari telah berlalu sejak tragedi Kanjuruhan, ingatan akan sahabat, saudara, dan sesama penggemar tidak akan pernah pudar. Arema FC bertekad untuk melangkah maju dengan semangat baru, mengutamakan keselamatan, dan menciptakan pengalaman menonton yang lebih baik bagi semua.

Dengan harapan untuk masa depan yang lebih cerah dan aman untuk sepak bola Indonesia, Arema FC dan Aremania bersatu dalam doa dan aksi nyata. Dalam setiap langkah, mereka terus berkomitmen untuk menghormati kenangan para korban dan memastikan bahwa tidak ada lagi tragedi yang serupa di masa yang akan datang.